PARTAI HANURA, PARTAINYA PKI (islam)

Oktober 24, 2007 at 12:26 am 31 komentar

If you can’t beat them, join them. Itu sepenggal peribahasa dari Barat, yang kini sedang menjadi ancang-ancang NII KW9 dan Ma’had Al Zaytun. Begitu banyak serangan dari mantan teman-temannya sendiri (bukan musuhnya ya, baca: Republik Indonesia)lama-lama bikin gerah Panji Gumilang juga. Perjalanan NII KW9 sejak reformasi di negara ini mengarah ke satu titik yang jelas, kompromistis.

Dalam doktrinnya, memang sedang berjuang dan diluar kelompoknya adalah kafir. Bahkan menggunakan hujjah, Nahnu Qaumu Yuharibu bi ma’unatil Musrikin (maaf kalau ada yang salah kata). artinya, kami adalah orang yang berjuang tanpa meminta bantuan dari orang-orang musyrik, dalam hal ini orang RI. Namun, apa lacur, hujjah itu hanya untaian kata tanpa isi.

Tahun 1999, masul fungsional yang menetap di Al Zaytun dikomando untuk nusuk GOLKAR. Tahun 2004, mas’ul fungsional diperintah imamnya untuk nusuk Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) yang dipimpin R. Hartono dan Tutut. Tak lama berselang, setelah negosiasi kompensasi uang=suara dengan Wiranto, masul fungsional dan teritorial dikerahkan ke Al Zaytun untuk nusuk calon pasangan presiden Wiranto-salahudin wahid. Bayangkan 13.000 suara bulat untuk pasangan tersebut. Tentang penusukannya sendiri, anda pasti sudah tau kelanjutannya tentang ramainya kasus penggelembungan suara ini dibicarakan. lebih menyedihkan lagi, santri-santri Zaytun juga di paksa nusuk.

Kini, Al Zaytun dibawah naungan Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) pimpinan Wiranto untuk membantu memenangkan calonnya ke kursi kepresidenan. Taukah umat NII KW9? Barangkali. Tapi beranikah mereka kritis menanggapi ini? Tidak akan. Apa pasal? Mereka digambarkan bahwa Wiranto sudah menjadi bagian dari mereka dan merupakan pintu untuk mencapai futuh. karena harus taat dengan ulil amri, ya percaya saja. Sampai sini anda sudah bisa menebak kan siapa menggalang siapa.

Sah-sah saja memang di negara yang tidak jelas ini melakukan itu semua, apalagi azas demokrasi ukurannya. Tapi, apakah begitu mudahnya aqidah digadaikan atas nama perjuangan, walaupun meminta bantuan kepada orang musyrik?. Entahlah. Tapi itu yang diyakini sekarang.

Politik pencitraan yang dilancarkan Panji Gumilang telah lama dilakukan. Panji mampu membayar dan menginstruksikan semua jamaah untuk membeli oplah beberapa media cetak yang menjadi corongnya. Salah satu diantaranya majalah Garda. Bayangkan, untuk artikel biasa saja, Panji menjamin pembelian 2.000 eksemplar diluar uang yang dibayar dimuka. Berhasilkah? Ya. tapi dilakalangan mereka sendiri untuk menaikan semangat umat. Diluar, citranya masih belum membaik. Buktinya, ketika dia membayar sebuah Koran untuk memuat dirinya sebagai calon DPRD di Jawa barat, ramai-ramai orang menjegalnya.

Dari kaum muslimin, ada beberapa langkah yang membuat Panji berbelok meminta dukungan dari kaum sepilis (sekuler, pluralis dan liberalis). Tahun 2002, FUUI membuat fatwa sesat tentang ajaran NII KW9, tahun 2003 MUI mengeluarkan penelitian yang menghasilkan hal yang sama dengan FUUI, tahun 2004 Litbang Depag memperuncing penelitian MUI. Hasilnya, NII KW9 sesat menyesatkan dan jelas hungannya dengan Ma’had Al Zaytun Untuk penelitian DEpag sudah ada buku yang diterbitkan tentang perkara ini.

Melihat perkembangan tersebut, Panji yang tahun 2003 diangkat menjadi ketua Alumni IAIN Syarif Hidayatullah merapat terus ke tokoh-tokoh ynag menempatkan dirinya menjadi tokoh islam moderat, seperti Nurcholis madjid dan azyumardi Azra. Untuk membuktikan bahwa Zaytun tidak radikal dan bukan NII, panji membangun gedung kalimatun sawa (kalimat yang sama) yang manampung santri dari Kristen, katolik, Budha, Hindu dll. Tambah runyam jadinya. Umat Kristen dijadikan teman, umat islam dikafirkan. Contoh yang gres, ketika pendeta katolik datang ke Zaytun disambut dengan shalawat badar. Sedangkan umat Islam yang datang, tidak akan ditemui Panji kecuali membawa uang sumbangan minimal 100 juta.

Memang, hal-hal yang tersebut diatas merupakan kebohongan bila dilihat dari dalam NII KW9. BIla dilihat dari luar, betapa nistanya perjuangan yang sedang dijalankan.

Entry filed under: Uncategorized. Tags: .

strategi "juju" perang nii kw 9 PKS SBY KORBAN NII KW 9

31 Komentar Add your own

  • 1. anonimous  |  Oktober 24, 2007 pukul 11:48 am

    betul… saya setuju!!!

    tapi knp informasinya (menurut sy) cuma sebagian?!

    kan bukan hanya partai Hanura sj yg ingin memenangkan wiranto? kan Partai Kesukaan Saya jg memberikan suaranya buat wiranto saat itu?! -lho ada apa itu? berfikirlah tmn muslimku…-

    n sepertinya masih banyak lagi yg ga dibahas…

    Pencari Kebenaran is here

  • 2. anonimous juga  |  Oktober 26, 2007 pukul 10:27 pm

    Partai Kesukaan Saya, pada putaran pertama mendukung Amien Rais (walaupun sempat ada yang berkeinginan dukung Wiranto), putaran kedua dukung SBY.

    Klarifikasi utk yg di atas ….. dan memang tdk relevan utk dibahas di sini, karena tema blog ini ttg NII-Al Zaytun, bukan tentang Wiranto dan partai pendukungnya.

  • 3. Jaisy01  |  November 6, 2007 pukul 3:55 pm

    jelas sekali, Al Zaytun mempunyai kedok yang sangat jelas! Malaysia saja sampai mengharamkan warga negaranya untuk masuk menjadi santri di Al Zaytun! Kalau saya pernah diajak di kajiannya NII, hanya saja sayang sekali. Ustadnya masih cetek pemahaman agamanya, jadi maaf beribu maaf ustad dari NII tersebut jelas malu dihadapan para mutarabbinya! Hingga saya tidak diajak lagi kajian tersebut! Untuk masalah “Partai Kesukaan Saya” jelas menyatakan PKS, kalau saya PKS! Wiranto menjadi kandidat dukungan hanya karena usulan saja, jelas2 dewan syuro’ PKS menyatakan bahwa mendukung Amien Rais. Ini Syiasyiah bung anonimous, harus punya kematangan ilmu dalam segala hal!

    Saya Kok heran! kenapa yah kok nggak berani nunjukin diri, nunjukin blognya sendiri atau websitenya. Takut kah anda? Padahal jelas2 yang harus kita takuti adalah Allah. Tapi memang, jika orang2 yang bersalah itu pasti penakut dan nggak mau dilihat orang. Yah semoga Allah menyadarkan orang2 yang lalai, semoga Allah menjaga kita semua dari kelalaian. Amien.

  • 4. Agus suliswanto  |  November 26, 2007 pukul 4:16 am

    1. Informasi agar terbuka, faktual, bukan fitnah. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan ketika anak-anak kita akan memasuki pesantren, agar tidak salah pilih.
    2. Tidak perlu kita sembunyikan identitas, jika yang kita samapaikan benar dan faktual adanya.
    3. Jika informasi tentang Al-Zaytun benar adanya, tentu kita akan segera ambil keputusan untuk anak kita, mau masuk al-zaytun atau tidak.
    4. Saya bukan orang politik, alangkah susahnya kita sebagai orang awam jika segala lembaga ditarik-tarik ke arah politik atau dijadikan target politih. oh repotnya saya hidup ini.
    5. Lantas mana pesantren yang tidak dijadikan kuda politik ya? karena saya sedang cari untuk anak saya!!!!!!!!!

  • 5. joyo boyo  |  Desember 30, 2007 pukul 7:53 pm

    hemm…al-zaytun??? suck man..!!! teman saya jd hancur karirnya gara2 pola ajaranya…disaat dia sadar, dia telah kehilangan semuanya,,,bahkan jauh dr ortu-nya..!!

  • 6. MM ARI W  |  Februari 19, 2008 pukul 4:47 pm

    \\\TO KERETA JOYO BOYO MALAM
    HE HE HE HE

    SAMA SY JUGA TAPI SY MASIH YAKIN TUH JOYO BOYO MALAM
    .MAKANYA KALO CONSIST HARUS DI SERIUSIN
    FARID HILMI 9333 04

  • 7. muly  |  April 19, 2008 pukul 3:14 am

    Kangmas Takbernama….

    Yang kita inginkan kan kebaikan… Kadang diam lebih baik, dibandingkan menuliskan sesuatu yang belum tentu kebenarannya…

    Takutnya adik2 atau sahabat2 menyerap sesuatu yang bersifat fitnah….

    Mari kita berdoa bersama untuk kebaikan bangsa kita… Amien

    Muly

  • 8. Ma'ruf Paidi  |  Juni 19, 2008 pukul 9:51 am

    kalo untuk pemahaman ilmu pengetahuan secara umum bolehlah di azzaitun, tapi kalo untuk memperdalam ilmu agama yang jelas masih banyak pondok pesantren yang lebih bagus atara lain Ponpes Tebu Ireng Jombang, Lirboyo Kediri, Ponpes Moderen Gontor yang memang sudah jelas kwalitasnya

  • 9. mbah harjo  |  Juni 28, 2008 pukul 5:23 pm

    Sulit mengatakan tentang Al-Zaitun sbg bagian dari Ex NII, mengingat hampir semua pejabat pada era Suharto s/d megawati sangat memberikan perhatian pada MAHAD di Gantar Indramayu. Sampai BIN pada saat itu memberikan jaminan melalui statemennya bahwa Al-Zaitun adalah harapan pembaruan Islam modern. Banyak orang2 pinter mengajar disana mulai alumni Gontor, cairo, madinah, IAIN, dll. Kemegahan gedung2nya tidak disangsikan lagi. Gedung/bangunan/tempat ibadah menggunakan nama2 pejabat mulai dari Masjid Suharto, sampai nama Ex Bupati Indramayu yang berjasa, Ex Camat yang berjasa. Sekarang malahan telah mendatangkan 1000 ekor sapi pilihan bantuan dari pemerintah swedia, yang datangnya via laut pelabuhan cilacap. Semoga Al Zaitun benar2 seperti berita bila kita mendekat ke Mahad bukan berita negatip saat kita dikejauhan. Wallahulam.

  • 10. abdul sholeh  |  Agustus 7, 2008 pukul 6:22 am

    Janganlah suka ngomong sembarangan jangan jangan andalah yang PKI biasanya yang menuduh itu adalah jatidirinya.Untung Pak Wiranto pak panji orangnya sabar dihujat tidak pernah membalasnya.Berhati hatilah karena mulutmu harimaumu.

  • 11. abdul sholeh  |  Agustus 7, 2008 pukul 6:24 am

    PERANG ACEH DARI TAHUN 1873 SAMPAI TAHUN 1904
    Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh. Perang pertama yang dipimpin oleh Panglima Polem dan Sultan Machmud Syah melawan Belanda yang dipimpin Kohler. Kohler dengan 3000 serdadunya dapat dipatahkan, dimana Kohler sendiri tewas pada tanggal 10 April 1873.
    Perang kedua, dibawah Jenderal Van Swieten berhasil menduduki Keraton Sultan dan dijadikan sebagai pusat pertahanan Belanda. Ketika Sultan Machmud Syah wafat 26 Januari 1874, digantikan oleh Tuanku Muhammad Dawot yang dinobatkan sebagai Sultan di masjid Indragiri. Perang dilanjutkan secara gerilya dan dikobarkan perang fi?sabilillah. Dimana sistem perang gerilya ini dilangsungkan sampai tahun 1904.
    Dalam perang gerilya ini Teuku Umar bersama Panglima Polem dan Sultan terus tanpa pantang mundur. Tetapi pada tahun 1899 ketika terjadi serangan mendadak dari pihak Van Der Dussen di Meulaboh Teuku Umar gugur. Tetapi Cut Nya? Dien istri Teuku Ummar siap tampil menjadi komandan perang gerilya.
    SIASAT SNOUCK HURGRONYE (Abd Ghofar)
    Untuk mengalahkan pertahanan dan perlawan Aceh, Belanda memakai tenaga akhli Dr Snouck Hurgronye yang menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti kemasyarakatan dan ketatanegaraan Aceh. Hasil kerjanya itu dibukukan dengan judul Rakyat Aceh ( De Acehers). Dalam buku itu disebutkan rahasia bagaimana untuk menaklukkan Aceh.
    Dimana isi nasehat Snouck Hurgronye kepada Gubernur Militer Belanda yang bertugas di Aceh adalah, Supaya golongan Keumala (yaitu Sultan yang berkedudukan di Keumala) dengan pengikutnya dikesampingkan. Menyerang terus dan menghantam terus kaum ulama. Jangan mau berunding dengan pimpinan-pimpinan gerilya. Mendirikan pangkalan tetap di Aceh Raya. Menunjukkan niat baik Belanda kepada rakyat Aceh, dengan cara mendirikan langgar, masjid, memperbaiki jalan-jalan irigasi dan membantu pekerjaan sosial rakyat Aceh.
    Ternyata siasat Dr Snouck Hurgronye diterima oleh Van Heutz yang menjadi Gubernur militer dan sipil di Aceh (1898-1904). Kemudian Dr Snouck Hurgronye diangkat sebagai penasehatnya.
    TAKTIK PERANG GERILYA ACEH DITIRU VAN HEUTZ
    Taktik perang gerilya Aceh ditiru oleh Van Heutz, dimana dibentuk pasukan marsuse yang dipimpin oleh Christoffel dengan pasukan Colone Macannya yang telah mampu dan menguasai pegunungan-pegunungan, hutan-hutan rimba raya Aceh untuk mencari dan mengejar gerilyawan-gerilyawan Aceh. Taktik berikutnya yang dilakukan Belanda adalah dengan cara penculikan anggota keluarga Gerilyawan Aceh. Misalnya Christoffel menculik permaisuri Sultan dan Tengku Putroe (1902). Van Der Maaten menawan putera Sultan Tuanku Ibrahim. Akibatnya, Sultan menyerah pada tanggal 5 Januari 1902 ke Sigli dan berdamai. Van Der Maaten dengan diam-diam menyergap Tangse kembali, Panglima Polem dapat meloloskan diri, tetapi sebagai gantinya ditangkap putera Panglima Polem, Cut Po Radeu saudara perempuannya dan beberapa keluarga terdekatnya. Akibatnya Panglima Polem meletakkan senjata dan menyerah ke Lo? Seumawe (1903). Akibat Panglima Polem menyerah, banyak penghulu-penghulu rakyat yang menyerah mengikuti jejak Panglima Polem.
    Taktik selanjutnya, pembersihan dengan cara membunuh rakyat Aceh yang dilakukan dibawah pimpinan Van Daalen yang menggantikan Van Heutz. Seperti pembunuhan di Kuta Reh (14 Juni 1904) dimana 2922 orang dibunuhnya, yang terdiri dari 1773 laki-laki dan 1149 perempuan. Taktik terakhir menangkap Cut Nya? Dien istri Teuku Umar yang masih melakukan perlawanan secara gerilya, dimana akhirnya Cut Nya? Dien dapat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur.
    SURAT PERJANJIAN PENDEK TANDA MENYERAH CIPTAAN VAN HEUTZ
    Van Heutz telah menciptakan surat pendek penyerahan yang harus ditandatangani oleh para pemimpin Aceh yang telah tertangkap dan menyerah. Dimana isi dari surat pendek penyerahan diri itu berisikan, Raja (Sultan) mengakui daerahnya sebagai bagian dari daerah Hindia Belanda. Raja berjanji tidak akan mengadakan hubungan dengan kekuasaan di luar negeri. Berjanji akan mematuhi seluruh perintah-perintah yang ditetapkan Belanda. (RH Saragih, J Sirait, M Simamora, Sejarah Nasional, 1987)
    Asal Nama Negeri Aceh
    Sesudah ± tahun 400 Masehi, Sumatera Utara dinamai orang Arab: Rami (Ramni=Kampung Pandee sekarang), oleh orang Tionghoa: Lan-li, Lan-wu-li, Nan-wu-li dan Nan-poli. Yang sebenarnya sebutan Atjeh Lam Muri, oleh sejarah Melayu: Lambri (lamiri) dan oleh Marcopolo Lambri. Sesudah kedatangan Portugis, nama Lambri tak tersebut lagi, melainkan Achem (Atjeh). Orang Portugis dan Italia biasanya mengatakan Achem, Achen, Acen dan orang Arab menyebutkan lagi Asyi, atau juga Dachem, Dagin, Dacin. Penulis-penulis Perancis mengatakan: Achem, Achen, Achin, Acheh. Orang Inggris menyebut: Atcheen, Acheen, Achin. Akhirnya orang Belanda menyebutkan: Achem, Achim, Atchin, Atchein, Atjin, Atsjiem, Atsjeh, dan akhirnya Atjeh. Orang Aceh sendiri mengatakan ?Atjeh?, begitu pula nama daerah ini tersebut di dalam tarich Melayu, undang-undang Melayu, di dalam surat-surat Atjeh lama (sarakata) dan pada mata-mata uang Atjeh, emas (derham), uang timah (keuëh) Atjeh dan sebagainya disebut Atjeh. Tentang asal nama ini belum ada keterangan yang jelas.
    Di dalam tarich Kedah (Marong Mahawangsa) dari ± tahun 1220 M/ 517 H. Aceh sudah tersebut sebagai satu negeri di pesisir Pulau Pertja (Sumatera). Orang Portugis Barbosa (1516 M/922 H) yaitu orang Eropa yang datang menyebut: Achem dan lagi buku-buku sejarah Tionghoa (1618 M) yang mengenai Aceh mengatakan A-tse. Bentuk yang lebih tua lagi ialah Tadji atau Tashi, yang bagi orang Tionghoa berarti segala negeri Islam: atau pun sebutan kepada negeri Pasai. Pa menjadi Ta.
    ACEH TIDAK TERMASUK ANGGOTA NEGARA-NEGARA BAGIAN RIS
    41 tahun kemudian semenjak selesainya perang Aceh, Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Ternyata perjuangan untuk bebas dari cengkraman Belanda belum selesai, sebelum Van Mook menciptakan negara-negara bonekanya yang tergabung dalam RIS (Republik Indonesia Serikat).
    Dimana ternyata Aceh tidak termasuk negara bagian dari federal hasil ciptaan Van Mook yang meliputi seluruh Indonesia yaitu yang terdiri dari:
    1. Negara RI, yang meliputi daerah status quo berdasarkan perjanjian Renville
    2. Negara Indonesia Timur
    3. Negara Pasundan, termasuk Distrik Federal Jakarta
    4. Negara Jawa Timur
    5. Negara Madura
    6. Negara Sumatra Timur, termasuk daerah status quo Asahan Selatan dan Labuhan Batu
    7. Negara Sumatra Selatan
    8. Satuan-satuan kenegaraan yang tegak sendiri, seperti Jawa Tengah, Bangka-Belitung, Riau, Daerah Istimewa Kalimantan Barat, Dayak Besar, Daerah Banjar, Kalimantan Tenggara dan Kalimantan Timur.
    9. Daerah.daerah Indonesia selebihnya yang bukan daerah-daerah bagian.
    Yang terpilih menjadi Presiden RIS adalah Soekarno dalam sidang Dewan Pemilihan Presiden RIS pada tanggal 15-16 Desember 1949. Pada tanggal 17 Desember 1949 Presiden Soekarno dilantik menjadi Presiden RIS. Sedang untuk jabatan Perdana Menteri diangkat Mohammad Hatta. Kabinet dan Perdana Menteri RIS dilantik pada tanggal 20 Desember 1949.
    PENGAKUAN BELANDA KEPADA KEDAULATAN RIS TANPA ACEH
    Belanda dibawah Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr. Willem Drees, Menteri Seberang Lautnan Mr AMJA Sassen dan ketua Delegasi RIS Moh Hatta membubuhkan tandatangannya pada naskah pengakuan kedaulatan RIS oleh Belanda dalam upacara pengakuan kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949. Pada tanggal yang sama, di Yogyakarta dilakukan penyerahan kedaulatan RI kepada RIS. Sedangkan di Jakarta pada hari yang sama, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota AHJ Lovink dalam suatu upacara bersama-sama membubuhkan tandangannya pada naskah penyerahan kedaulatan. (30 Tahun Indonesia Merdeka, 1945-1949, Sekretariat Negara RI, 1986)KEMBALI KE NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
    Tanggal 8 Maret 1950 Pemerintah RIS dengan persetujuan Parlemen (DPR) dan Senat RIS mengeluarkan Undang-Undang Darurat No 11 tahun 1950 tentang Tata Cara Perubahan Susunan Kenegaraan RIS. Berdasarkan Undang-Undang Darurat itu, beberapa negara bagian menggabungkan ke RI, sehingga pada tanggal 5 April 1950 yang tinggal hanya tiga negara bagian yaitu, RI, NST (Negara Sumatera Timur), dan NIT (Negara Indonesia Timur).
    Pada tanggal 14 Agustus 1950 Parlemen dan Senat RIS mengesahkan Rancangan Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia hasil panitia bersama. Pada rapat gabungan Parlemen dan Senat RIS pada tanggal 15 Agustus 1950, Presiden RIS Soekarno membacakan piagam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada hari itu juga Presiden Soekarno kembali ke Yogya untuk menerima kembali jabatan Presiden RI dari Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI Mr. Asaat. (30 Tahun Indonesia Merdeka, 1950-1964, Sekretariat Negara RI, 1986)
    MAKLUMAT NII ACEH OLEH DAUD BEUREUEH
    3 tahun setelah RIS bubar dan kembali menjadi RI, Daud Beureueh di Aceh memaklumatkan Negara Islam Indonesia di bawah Imam SM Kartosoewirjo pada tanggal 20 September 1953.
    Isi Maklumat NII di Aceh adalah:
    Dengan Lahirnja Peroklamasi Negara Islam Indonesia di Atjeh dan daerah sekitarnja, maka lenjaplah kekuasaan Pantja Sila di Atjeh dan daerah sekitarnja, digantikan oleh pemerintah dari Negara Islam.
    Dari itu dipermaklumkan kepada seluruh Rakjat, bangsa asing, pemeluk bermatjam2 Agama, pegawai negeri, saudagar dan sebagainja:
    1. Djangan menghalang2i gerakan Tentara Islam Indonesia, tetapi hendaklah memberi bantuan dan bekerdja sama untuk menegakkan keamanan dan kesedjahteraan Negara.
    2. Pegawai2 Negeri hendaklah bekerdja terus seperti biasa, bekerdjalah dengan sungguh2 supaja roda pemerintahan terus berdjalan lantjar.
    3. Para saudagar haruslah membuka toko, laksanakanlah pekerdjaan itu seperti biasa, Pemerintah Islam mendjamin keamanan tuan2.
    4. Rakjat seluruhnja djangan mengadakan Sabotage, merusakkan harta vitaal, mentjulik, merampok, menjiarkan kabar bohong, inviltratie propakasi dan sebagainja jang dapat mengganggu keselamatan Negara. Siapa sadja jang melakukan kedjahatan2 tsb akan dihukum dengan hukuman Militer.
    5. Kepada tuan2 bangsa Asing hendaklah tenang dan tentram, laksanakanlah kewadjiban tuan2 seperti biasa keamanan dan keselamatan tuan2 didjamin.
    6. Kepada tuan2 yang beragama selain Islam djangan ragu2 dan sjak wasangka, jakinlah bahwa Pemerintah N.I.I. mendjamin keselamatan tuan2 dan agama jang tuan peluk, karena Islam memerintahkan untuk melindungi tiap2 Umat dan agamanja seperti melindungi Umat dan Islam sendiri. Achirnja kami serukan kepada seluruh lapisan masjarakat agar tenteram dan tenang serta laksanakanlah kewadjiban masing2 seperti biasa.
    Negara Islam Indonesia
    Gubernur Sipil/Militer Atjeh dan Daerah sekitarnja.
    MUHARRAM 1373
    Atjeh Darussalam
    September 1953

  • 12. abdul sholeh  |  Agustus 7, 2008 pukul 6:27 am

    Jaisy01 yang baik Anda seperti bukan orang Islam saja mulutmu sama dengan hatimu

  • 13. abdul sholeh  |  Agustus 7, 2008 pukul 6:29 am

    Jaisy01 emang orang pinter keblinger

  • 14. abdul sholeh  |  Agustus 7, 2008 pukul 6:32 am

    Stop jangan suka bersifat seperti SNOUCK HURGRONYE !!!!!!!!!!!!!!!

  • 15. ram djima, SE  |  Agustus 26, 2008 pukul 6:56 am

    Pada dasarnya yang penting : UTAMAKAN KESEJAHTERANN dan KEBUTUHAN RAKYAT INDONESIA, jangan setelah pak Wiranto terpilih jadi president malah tujuan utama di atas terlupakan karena adanya kepentingan politik.

  • 16. aLeX  |  September 2, 2008 pukul 4:33 am

    dpc kab.malang jawa timur tlah jual no.caleg.dpc mlik ketua dan sek.sja(2 org).pac.hny simbol.caleg di drop dri luar daerah.caleg lokal tdk dprhtikn.apa ini yg nmanya hti nurani?kasihan prtai.msih bru sdh ricuh.apa dpp memantau hal ini.ketua sek.dpc mantan pengurus pkpb pemilu yg lalu.petualang politik yg jual prtai.silkn dsikpi dpp,dpd.kalau tdk liat nanti hsilnya.kasihan pk wiranto.slm hanura.sukses brsm.pac.kab.mlg.

  • 17. prm  |  September 16, 2008 pukul 2:35 am

    Klo di lihat semua hal di dunia ini memiliki hal2 yang positif juga negatif. Sesuatu yg kelihatan positif sekali pun ada hal2 yg negatif, sesuatu yg sangat negatif pasti ada yg positif. Orang yg merasa benar dg menyalahkan orang lain biasanya salah. Orang yg merasa pintar biasanya bodoh. Skrg kt mau melihat dari sisi mana?

  • 18. tatang  |  September 19, 2008 pukul 3:39 am

    Ass.Wr.Wb…

    Maju terus zaytun, kalian ibarat nabi Adam yg belajar ilmu2 bumi dari Allah/Alqur’an langsung tanpa merujuk kepada sekian banyak tafsir2 yg bertebaran yg menimbulkan banyak kerancuan. Satu ayat penjelasannya ada pada ayat yg lainnya, bukan sebuah ayat penjelasannya ada pada seribu orang alim yg merasa ulama. Maka akan timbul perbedaan, akan timbul keributan, akan timbul khilafiyah, akan timbul peperangan. Adam akan memimpin dunia ini tanpa pertumpahan darah dan peperangan, tetapi dengan mimpi2, program2 nyata, ekonomi pendidikan dan pendidikan ekonomi. Perang program, perang iptek, perang kecerdasan, perang kepintaran…amerika booo lawan urang tehh…curang dikit..tipu menipu dikit wajarlah..namanya juga perang…hihihi…

    Kalian ibarat nabi Nuh yg membuat kapal besar di puncak gunung yg dicemooh pengikut2 nya karena di anggap gila…bikin perahu kok dipuncak gunung…gelo siah…kalian adalah orang2 yg visioner. Tanamkan selalu dalam dada kalian bahwa setiap ada perubahan pasti ada korban..perubahan yg besar diperlukan pengorbanan yg besar pula. Anjing menggonggong calon2 khalifah tetap berkarya…

    Kalian ibarat Nabi Ismail yg terbuang karena kecemburuan istri pertama Nabi Ibrahim, kalian bentuk sendiri kehidupan yg madani bersama sang ibu pertiwi tanpa bantuan sang ayah.

    Kalian ibarat nabi Yusuf, walaupun dimusuhi saudara2 nya tapi tetap tunduk bekerja dan berkarya. Dhohirkan mimpi2/program2 kerjamu sebagaimana Yusuf mendhohirkan mimpi2nya.

    Kalian ibarat Nabi Sulaiman yg dengan wahyu kapitalisme duniawi kekayaannya bisa memberikan hidayah kepada orang2 yg blm mengerti.

    Kalian ibarat nabi Musa, walaupun dibimbing dibawah ketiak Fir’aun/Orang2 orde baru/BIN, tetapi kalian tetap focus akan ilham/wahyu yg Allah turunkan kepada ibu nya (alqur’an dijelaskan dgn alqur’an, ayat dijelaskan dgn ayat). Gunakan fasilitas Firaun untuk menghantam firaun. Manfaatkan teknologi dunia utk membekali kader2 mu menguasai dunia. Apalah arti nya sebuah negeri kecil ini. Tanpa kalian usik pun akan runtuh dengan sendiri nya. Kalian berkarya, maka Allah pun bekerja dengan tangan Nya sendiri, gempa maning…bencana maning..gagal maning…gagal maning.

    Kalian ibarat Nabi Isa, yg terlahir tanpa bapak yg mendanai kemajuan pembangunan kalian sehingga timbul banyak fitnah bak Maryam yg di anggap seorang Pelacur..Tuhan Bapak sang pengatur Rububiyah, Tuhan Ibu, sang pertiwi Mulkiyah, Tuhan anak, sang Isa al Masih..anak…ummat..Uluhiyah. Tri Tunggal…Wahyu yg tercecer yg salah penafsiran…Mabaditsalasa…Tauhid Rububiyah, Mulkiyah, Uluhiyah.

    Kalian ibarat para sahibul Kahfi yg bekerja di dalam goa yg orang luar tdk tahu aktifitas kalian, nyaho2 beletuk ngajelegedeg siah bangunan nu edun teh.. .Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguann padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: Dirikanlah sebuah BANGUNAN di atas (GUA) mereka, Rabb mereka lebih mengetahui tentang mereka. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya. (QS. 18:21)

    Kalian ibarat Nabi Muhammad, walaupun cemoohan datang silih berganti tetapi kau lontarkan senyuman dan sapaan, kau lontarkan kerja dan langkah nyata. Opini buruk public dengan sendirinya akan reda dengan hasil kerja nyata mu nanti. Muhammad justru lebih dicintai oleh saudara2 nasrani nya daripada oleh kaumnya sendiri seperti halnya dirimu. Tegarlah zaytun ku…

    Tak ada Nabi yg tanpa musuh di dalam pencapaian pembentukan kehidupan yg madani, tak ada nabi yg tak di cemooh kaumnya, tak ada nabi yg berpartai, tak ada nabi yg tdk hijrah… Sunatullah tidak akan berubah sampai kapanpun…Sebagai suatu SUNNATULLAH yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi SUNNATULLAH itu. (QS. 48:23)
    Kalian adalah praktek implementasi karakteristik dari para 25 nabi dan rasul ataupun nabi2 yg tidak disebutkan namanya di dlm alqur’an.
    Bahwa: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Quran itu bukanlah CERITA yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (QS. 12:111)

    Kalian adalah satrio piningit ketujuh yg bersenjatakan trisula ditangan kanannya(paham rububiyah, Mulkiyah, Uluhiyah) yg akan memimpin dunia ini setelah 20 tahun berlalu program pendidikan mu. Karena satrio piningit adalah sebuah system bukan seorang personal individu. http://sabdopalon.wordpress.com/

    Golongan yg sedikit berkorban demi zahirnya kehidupan yg lebih buesaarrr…

    Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka ia adalah pengikutku. Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang YANG beriman bersama dia telah menyebrangi sungai itu, orang-orang YANG telah minum berkata: Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya. Orang-orang YANG meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata: Berapa banyak terjadi GOLONGAN YANG SEDIKIT dapat mengalahkan GOLONGAN YANG banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang YANG sabar. (QS. 2:249)

    Wass. Wr. Wb…

  • 19. djumiran  |  November 6, 2008 pukul 7:38 am

    Banyak kegiatan banyak juga imbal baliknya. Tergantung kegiatan tersebut baik atau buruk. Allah ngga ingkar kok bahkan Dia bilang bila ada yang berbuat baik sebesar zarra (buah sawi) tentu akan dilipatgandakan dan begitu juga dengan sebaliknya….

    Soal perjuangan tentu kita bisa melihat perjalanan Muhammad S.A.W yang dimulai dengan berdagang dengan jujur. Kenapa kita tidak mulai dengan Jujur dari diri sendiri, orang lain dan masyarakat luas?

  • 20. huebat  |  November 17, 2008 pukul 2:28 pm

    pernyataan/pertanyaan “Kenapa kita tidak mulai dengan Jujur dari diri sendiri, orang lain dan masyarakat luas?” cuma di mulut aja. Kita butuh action bukan ceramah agama.

  • 21. Whiren  |  November 26, 2008 pukul 4:39 pm

    wei mas TATANG “HEBAT”
    jago merangkai kata2..belajar dimana nih
    ha..ha..ha…

  • 22. RYAN  |  November 27, 2008 pukul 9:17 am

    SEBENARNYA SIAPA YG PNYA NILAI TAWAR PALING KUAT?PANGGUNG POLITIK ATO EKONOMI….SAUDARAKU INGATLAH KETIKA NABI HIJRAH KE MADINAH,APA YANG DIBANGUN DULU OLEH BELIAU?POLITIK KAH?…..LIARKANLAH KEINGINANMU UNTUK JADI CALEG(CANGKEM LEGREK)…SIAP SIAPLAH UNTUK MALU ATO MEMALUKAN

  • 23. Ahmad Aziz  |  Desember 11, 2008 pukul 2:37 pm

    Kalo begitu akan ada 2 negara dong ya ! Republik Indonesia dan Negara Islam Indonesia.Yang satu berideologi Pancasila (kitab sutasoma kar : mpu tantular ) yang kedua sudah pasti Al Quran ( wahyu ALLAH SWT ). Mau membandingkan keduanya ? Dari segi sejarah, yang dibangun Rasul Muhamad saw selama 23 Tahun perjuangan sbb : Memiliki Teritorial ( Madinah / dulu Yastrib ), memiliki penduduk / rakyat muslim ( muhajirin, Anshor & kepercayaan lain )memberlakukan hukum islam ( Al Quran ), Membentuk pemerintahaan yang berdaulat yang dilegitimasi oleh Hukum Islam itu sendiri. jadi kesimpulannya Muhamad saw mendirikan negara islam yaitu Negara Islam Madinah, karena syarat terbentuknya sebuah negara adalah 4 faktor tersebut. Begitu juga yang dibangun oleh Raden Patah beserta Wali Songo yaitu 4 Faktor membentuk Negara Islam Demak.Seandainya nanti muncul Negara Islam Indonesia Berarti ini adalah Negara Islam ke – 3 didunia, yang berurutan mengikuti jejak panjang / meneruskan perjuangan Muhamad saw : Susungguhnya telah ada Muhamad sebagai suri teladan untuk mu -33 /21.yah…kalo mau bener harus ngikutin Rasulullah saw, kecuali anda adalah seorang yang berbeda keyakinan dengan Beliau atau tidak percaya dengan Al Quran.

  • 24. warga NII  |  Desember 31, 2008 pukul 7:33 am

    Bismilahi tawakalna ‘alallah
    Saudaraku…
    bangunlah,jangan terus tertidur
    bukalah pintu rumah-Mu dan keluarlah agar mereka…
    “orang-orang yang menjadi musuh-musuhmu ”
    tersadar dan segera bertaubat…
    tunjukkan bahwa ajaran illahi adalah benar
    jangan terus engkau bersembunyi dalam gua…
    hingga generasi ini telah berganti generasi dan perjuanganmu sudah pada titik tak berujung..
    mari kita satukan tekad, bahwa mentegakkan kalimatillah adalah suatu kewajiban suci tiap-tiap mujahid yang sudah wajar akan banyak bahaya, bencana dan khianat dari mana dan apapun juga…

    dan ingatlah kepada para musuh-musuh Allah, waktumu tidak lama, maka manfaatkan waktumu untuk mencari tempat selain ciptaan allah atau engkau akan disegerakan penghisabannya oleh kami….

    Saudarku…
    janganlah lemah dan bersedih hati hanya karena ulah kaum kafir itu, sebab Allah selalu bersama kita

    Allahu Akbar – tegaklah Aturan-Nya
    Allahu Akbar – Besar/luaslah Kekuasaan-Nya
    Allahu Akbar – besar dan hebatlah Ummat-Nya

    Amin…..

  • 25. Riko  |  Januari 5, 2009 pukul 3:17 am

    Negara ini ada la negara besar.. negara ini ada la negara kuat yg bermartabat tapi negara ini menuju kearah pembodohan yg senngaja diarahkan dan dimamfaatkan oleh orang yg bermain politik untuk kepentinga nya sendiri andai para2 aktor2 ini ingat gimana berdirnya negara ini gimana terbentuknya negara ini yg tercipta dari darah,tetesan air mata,tekad dan keyakinan untuk menjadi negara yg bebas MERDEKA tanpa ada perbedaan dan batasan yg mana semuanya sama dan seragam tanpa melihat perbedaan yg mana itu terliat dari BHINEKA TUNGGAL IKA andai kita semua dinegara yg besar ini sadar dan melihat kembali kebelakang tunjuan dari berdirinya negara ini adalah untuk bangsa INDONESIA seutuhnya bukan untuk agama golongan atau kepentingan tertentu.
    konsep berdrinya sebuah negara kuat adalah karna adanya keseragaman dan kesamaan tujuan dari rakyatnya untuk mendirikan sebuah bangsa yg kuat yg mana hal itu mulai pudar dari bangsa kita dan aku yakin semua para pemain politik sadar akan hal itu tapi sengaja membiarkannya krn itu yg dimau dimana jika terjadi kekacauan dan perpecahan maka akan timbul la pahlawan2 kesiangan yg merasa bahwa dirinya suci padah al iblis, malah ada polemik yg aneh dinegara kita kepedulian antar sebangsa sudah tak ada lagi.. klu ada gempa atu kemalangan atu TKI yg disakiti kita tidak mau bergerak secara besar besaran tapi klu bangsa lain disakiti seperti palestina pasti ada orang2 tertentu yg bergerak dan membesarkan masalah itu menjadi sebuah masalah yg besar atu perang diirak pasti ada yg beraksi untuk itu padahal masalh diirak apa bedanya dgn masalh Suharto siapa yg bilang rakyat Irak tak mau Sadam jatuh sebagian rakyat Irak mau Saddam jatuh hanya yg medukung yg satu Suku dgn Saddam itu yg tak mau Saddam jatuh memang Amerika salah akan hal serang ke Irak tapi itu pun krn permintaan Rakyat irak yg mau perubahan diIrak yg tidak berani berbuat krn takut mati siapa bilang diIrak tak ada rakyat Irak yg disakiti malah lebih sakit dari jaman suharto jaman suharto tidak ada pengucilan suku tapi di Irak itu ada dan kita sadari akan hal itu tapi kenapa ada yg beraksi lebih akan irak boleh saja kita beraksi akan perang di Irak atu palestina krn yg namanya perang adalah hal yg salah tapi jgn berlebihan kenapa dengan negara lain kita tidak berbuat yg sama, kenapa perang negara lain mereka tidak beraksi seperti perang yg terjadi disebagia negara diafrika atu rusia yg menyerang georgia atu negara yg lainnya selain negara2 arab kenapa kita mau jadi budak dari negara2 arab itu yg membuat indonesia jadi negara bodoh,coba anda pahami apa indonesia sakit indonesia menderita negara2 arab membantu malah banyak TKI indonesia disakiti disana disaat aceh terkena gempa coba liat negara mana yg duluan hadir dengan kekuatanya sampe hampir mengorbankan perlatan canggihnya untuk mendarat di aceh Amerika kan itu pun tetap dihujat dan dihina mana negara arab disat itu.. malah pemberotakan diaceh ada beberapa negara arab yg mendukungnya…. coba kita sama2 renungkan Manusia memang harus beragama karna agama menciptakan manusia menjadi manusia yg utuh tapi Agama adalah ikatan manusia dan penciptaNya secara individu kita tidak mati rame2 kita mati sendiri, hanya kita sendiri yg menanggung Dosa dan kebaikan yg kita buat nantinya.. jadi agama apapun itu adalah baik tujuannya Coba ada yg jawab Agama mana yg bisa menjamin masuk surga…tak ada satu pun karna diagama mana pun diajarkan manusia masuk surga atu neraka itu dilihat dari perbuatanya selama hidup jadi jadi apa pun agama atu keyakinan kita hanya maha Pencipta la yg tau mana yg baik dan benar karna agama diciptakan untuk kedamaian bukan perperangan jadi kalau Agama digunakan untuk kepentingan tertentu yg mengakibatkan akan terjadinya perperangan kenapa tidak dihentikan..
    tak ada satu pun negara didunia ini yg berdiri berdasarkan murni karna agama akan tetap bertahan kuat semua orang yg paham akan teori pembentukan sebuah negara sadar akan hal itu apa lagi dinegara indonesia yg begitu banyak perbedaan yg kuat mulai dari suku adat dan budaya cuman Indonesia yg beridiologikan PANCASILA la yg bisa menyatukan itu.. saya mau membuat anda berpikir siapa yg bisa menjamin negara indonesia akan tetap satu jika berubah menjadi negara islam atau negara yg berazaskan agama apa pun… tak ada satupun yg bisa menjamin itu karena rakyat indonesia adalah rakyat yg berkembang rakyat yg pola pikirnya berbeda yg mengingikan kemajuan bukan kemunduran dan belum tentu bisa disatukan dalam satu pengikatan idiologi yg berikatan dgn agama.
    andai kita bijak dalam memahami ini kita aslinya adalah negara kesukuan gimana pun itu akan menjadi penghalang bagi orang yg ingin menciptakan NII, jika anda cinta akan negara INDONESIA dan tetap ingin menjadi bangsa INDONESIA hentikan la perpecahan krn jika NII tetap dipaksakan yakinla maka negara ini akan terpecah menjadi negara2 kecil dan aku pribadi tak mau melihat itu saya yakin kalian semua juga tak mau melihat negara ini terpecah.
    MAKA SUDAH HARGA MATI UNTUK INDONESIA,PANCASILA BHINEKA TUNGGAL IKA….
    dari ku yg cinta INDONESIA dari ku yg rela mati untuk INDONESIA dan kuharap kalian semua sama
    merdekaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

  • 26. visma  |  Januari 29, 2009 pukul 7:32 am

    sekarang tidak ada pilihan bagi saya karena semua / hampir semua berjanji bukan bekerja untuk bangsa dengan rasa nasionalisme tinggi atau dengan dalih kepentingan agamanya kapan kita bisa maju kalau kita berpikir untuk kepentingan sempit ini dan apakah hanura nasionalis atau agamaisme jika nasionalis demi kepentingan bangsa tidak memandang agama / suku dan ras saya akan pilih anda jika tidak saya akan bermain sepak bola

  • 27. bobby  |  Maret 9, 2009 pukul 5:33 am

    ahahhhhhahhahahaha

  • 28. zaki  |  Februari 10, 2010 pukul 3:36 am

    ALZAITUN!! DEMII ALLAHH!! GW AKAN GAGALKAN RENCANAMU MENGUASAI NEGERI INI MELALUI PARTAI HANURA!!! DENGAN CARA APAPUN!! KAU TELAH MENCERAIKAN 2 SAUDARA KANDUNGKU!! BAGI YG MEMBANGGAKAN ALZAITUN! MALULAH KALIANN !!! KALIAN GA TAU DANA UNTUK ALZAITUN ITU DR MANA???!! KASIAN SEKALI!! KALIAN SUDAH DI DOKTRIN SEDEMIKIAN RUPA,, SAMPAI2 MALING PUN DIHALALKAN!! FUCKK!!! BANGUNAN ALZAITUN MEGAHH!! TP AKAN HANCURR!!!

  • 29. bahtiar  |  Februari 14, 2010 pukul 3:22 am

    terima kasih sdr. zaki,
    mungkin bisa diperjelas apa yang dilakukan zaytun pada keluarga anda ?
    semoga informasi tersebut menjadi kewaspadaan kita semua
    salam

    bahtiar
    mantan al zayton
    hp. 08132 8484 289
    email. bahtiar@gmail.com
    web. niikw9.wordpress.com

  • 30. fircell_hanura jatim  |  Oktober 15, 2012 pukul 2:07 pm

    apapun gongongganmu khafilah tetap berlalu ,seperti nabi muhammad saw selau di fitnah dan dihujat kaum kafir Quraisy.dicaci maki diludahi bahkan mau dibunuh,tetapi beliau tetap sabar dan tawakkal pd allah ,beliau tetap konsisten terus berjuang dan berjuang demi kemakmuran umat,akhirnya yg benar kelihatan dn yg kalah dn suka menfitnah akhirnya hancur krn dosa2nya.hati2lah berkata dn krn mulutmu harimaumu maka dampaknya akan kena dirimu sendiri.maju terus partai hanura maju terus pak wiranto ,kalau kamu benar insyah allah rakyat akan mendukungmu dan allah selalu bersamamu,amien.

  • 31. hasbah  |  April 13, 2013 pukul 4:31 am

    pilihlah caleg dari partai hanura yg punya misi mengutamakan kepentingan rakyat,jangan pilih calegnya yg selalu mengutamakan kepentingan pribadinya dan selalu mengsalimin sesamanya caleg dalam internal partai hanura.hidup hanura ……..

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Blog Stats

  • 629.950 hits
Oktober 2007
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Flickr Photos