Santri Berpacaran di Al Zaytun

Agustus 7, 2004 at 12:55 am 43 komentar

Santri Berpacaran di Al Zaytun

Menyusul diterbitkannya beberapa buku *) yang menggugat Al Zaytun, Abu Toto AS Panji Gumilang telah memberikan instruksi kepada kalangan NII teritorial (yaitu para aparat atau mas’ul tingkat Daerah hingga tingkat Desa yang berada di luar kawasan Ma’had Al Zaytun) agar tidak bereaksi sedikitpun dengan adanya buku maupun acara bedah buku.

Kalau toh ada reaksi keras yang membela Ma’had Al Zaytun, itu berasal dari simpatisan dan sebagian wali santri ma’had tersebut yang terbakar emosinya, dan pada umumnya mereka bukanlah “orang dalam” dan tidak mengerti adanya keterkaitan sangat erat antara Ma’had Al Zaytun dengan gerakan kelompok sesat NII KW IX Abu Toto AS Panji Gumilang.

Kepada kalangan aparat NII fungsional (para pejabat tinggi NII yang berada di kawasan ma’had Al Zaytun) Abu Toto AS Panji Gumilang memberikan instruksi untuk melakukan “perbaikan” untuk memberikan kesan bahwa fakta yang disampaikan berbagai buku tadi sangat bertolak belakang dengan situasi dan kondisi Ma’had Al Zaytun yang sebenarnya.

Antara lain mereka melakukan “perbaikan” berupa penyelenggaraan shalat lima waktu berjama’ah di masjid Al Hayat. Mesjid itu kini menjadi penuh dan lebih rapi ketimbang sebelumnya. Para Garda, TIBMARA dan Asatidz maupun pengurus yayasan kini menjadi lebih ramah dan murah senyum, serta agak sedikit terbuka dalam melayani keinginan-tahuan para tamu melihat tempat-tempat yang dahulunya terlarang bagi tamu atau wali santri memasukinya.

Berbagai “perbaikan” tersebut dilakukan semata-mata dalam rangka menghadapi reaksi masyarakat atas terbitnya buku “Pesantren Al Zaytun Sesat” dan “Membongkar Gerakan Sesat NII Di Balik Pesantren Mewah Al Zaytun”.

Namun “perbaikan” itu tidak menjangkau masalah asrama (pemondokan) santri yang sampai saat ini antara asarama santi putra dan putri tidak ada batas dan tidak ada penjaga, sehingga para santri bebas “berkunjung” ke asrama lawan jenis. Bahkan para asatidz bebas “bertamu” ke kamar santri putri.

Demikian juga dengan kantin (tempat makan) dan aula olah raga masih tetap membaur antara santri putri (dan asatidzah) dengan santri putra (dan asatidznya). Juga, ditemukan kasus pacaran maupun perkawinan antar asatidz yang tidak melalui idzin walinya. Fakta ini diperkuat pula oleh kesaksian salah seorang santri kelas II & III yang ditarik orangtuanya dari ma’had Al Zaytun tanggal 7 Oktober 2001 lalu.

Mereka menuturkan: “Di Ma’had masalah pacaran adalah hal biasa, bahkan pada hari jum’at adalah hari wajib pacaran bagi para santri.”

Sejauh mana sifat pacaran para santri tersebut? Mantan santri ini pun menjawab dengan entengnya sepertinya mantan santri ini sangat menikmati: “ya pelukan, ya ciuman di taman dekat akuarium atau di tempat pembibitan ikan patin.”

Yang mengagetkan dari cerita mantan santri tersebut adalah pernah ada yang sampai hamil dan oleh para ustadz disuruh menggugurkan: “itu santri dari Malaysia,” tuturnya.

Pornografi pun merebak di kalangan santri putra maupun putri melalui peredaran buku porno, yang menurut mantan santri tersebut sangat gampang dipesan melalui para Muwadzhdzhaf (pasukan kuning), terdiri dari berbagai judul dan kualitas cerita maupun gambar. Kartu remi porno yang paling banyak.

Para ustadz dan ustadzah pun sama saja, mereka juga suka baca buku maupun gambar porno tersebut. Adapun soal kekerasan, ternyata ma’had Al Zaytun masih belum berubah, dari penuturan mantan santri, setiap anak yang kedapatan bersalah ada yang dihukum kurungan (sel) tanpa diberi pakaian selama 2 bulan dan tentu saja sebelumnya dihajar secara fisik oleh 12 orang dewan guru di kamar D-130. Di kamar tersebut mereka tidak diberi kesempatan untuk shalat dan sepertinya para santri tersebut memang sudah terbiasa tidak shalat. Adapun cerita tentang shalat tanpa wudlu sampai sekarang hal itu masih berlangsung, dan para ustadz pun kelakuannya juga sama.

Pengakuan santri ini dengan didampingi tiga orang anggota keluarganya diabadikan dalam rekaman handycam. Bagi yang berminat bisa menghubungi kami.

[Ditulis berdasarkan laporan tim investigasi]

*) Buku-buku tersebut adalah:

1. PENYIMPANGAN & KESESATAN MA’HAD AL-ZAYTUN (Tanggapan terhadap Majalah Bulanan Al Zaytun); penerbit: LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam, Jakarta, Mei

2001 (cetakan pertama); penulis: M. Amin Djamaluddin.

2. MEMBONGKAR GERAKAN SESAT NII DI BALIK PESANTREN MEWAH AL

ZAYTUN, penerbit: LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam, Jakarta, Juni

2001 (cetakan pertama), penulis: Umar Abduh; editor: Hartono Ahmad Jaiz, M. Amin Djamaluddin.

3. PESANTREN AL-ZAYTUN SESAT? Investigasi Mega Proyek Dalam Gerakan NII; penerbit: Darul Falah, Jakarta, Juni 2001 (cetakan pertama); penulis: Umar Abduh..


Entry filed under: Uncategorized. Tags: .

Belajar dari Kasus ‘BOROK’ Al-Zaytun Parahnya Kondisi Umat Islam Indonesia

43 Komentar Add your own

  • 1. Anonymous  |  Desember 2, 2004 pukul 7:40 am

    Bagaimana mahu mendapatkan buku-buku MEMBONGKAR GERAKAN SESAT NII DI BALIK PESANTREN MEWAH AL
    ZAYTUN ini. Kini kumpulan ini telah berjaya menembusi dan memperdaya umat Islam dari Malaysia. Ramai yang meninggalkan keluarga dan anak2. Bagaimana mahu menangani masalah ini dan membawa saudara saya ke pangkal jalan?

  • 2. Anonymous  |  Desember 2, 2004 pukul 7:40 am

    Bagaimana mahu mendapatkan buku-buku MEMBONGKAR GERAKAN SESAT NII DI BALIK PESANTREN MEWAH AL
    ZAYTUN ini. Kini kumpulan ini telah berjaya menembusi dan memperdaya umat Islam dari Malaysia. Ramai yang meninggalkan keluarga dan anak2. Bagaimana mahu menangani masalah ini dan membawa saudara saya ke pangkal jalan?

  • 3. Suparin Kumin  |  September 30, 2005 pukul 7:37 am

    ASSALAMUALAIKUM

    Kepada para pembaca yang budiman. semoga apa yang ku sampaikan menerusi makalah ini dapat lah saudara mengambil kesimpulan yang positif.
    Saya merupakan alumni al-zaytun juga pernah mengikuti program khusus selam 3 tahun. semasa saya menjalani psogram tersebut, kami mendapati progaram pendidikan yang kami lalui adalah sangat baik dan berkesan terhadap kami. kami didik sepenuh masa walau berada di dalam kelas mahupun di luar kelas.
    Pelbagai ilmu yang telah kami dapati atas khidmat para pengajar yang sentiasa berkerja untuk mendidik para santri mahupun tenaga pengajar itu sendiri.
    Sebelum ini kami tak pernah mendalami ilmu agama mahupun untuk memprktikkanya.Tetapi atas khidmat tenaga pengajar yang bersungguh-sungguh untuk membimbing kami , dapatlah kami sedari bahawa adalah agama islam sangat indah dijadikan sebagai pedoman hidup. Kami sangat bersyukur atas jasa daripada tenaga pengajar Al-Zaytun di bawah bimbingan oleh Syakh A.S panji Gumilang.
    Tapi apa yang kami terkejut bahaw ramai yang telah menyatakan Al-Zaytun merupakan satu institusi yang dikatakan sesat. Padahal apa yang kami alami selama di situ tidak ada sedikit pun yang menggambarkan tanda-tanda sesat.
    Ramai orang yang memberi makluman kepada kami bahawa Al-Zaytun merupakan tempat yang menyebarkan ajaran sesat.
    Persoalannya, pernahkah mereka mnengkaji sedalam-dalamnya mengenai ini atau mendiami khususnnya di tempat ini?

  • 4. Suparin Kumin  |  September 30, 2005 pukul 7:37 am

    ASSALAMUALAIKUM

    Kepada para pembaca yang budiman. semoga apa yang ku sampaikan menerusi makalah ini dapat lah saudara mengambil kesimpulan yang positif.
    Saya merupakan alumni al-zaytun juga pernah mengikuti program khusus selam 3 tahun. semasa saya menjalani psogram tersebut, kami mendapati progaram pendidikan yang kami lalui adalah sangat baik dan berkesan terhadap kami. kami didik sepenuh masa walau berada di dalam kelas mahupun di luar kelas.
    Pelbagai ilmu yang telah kami dapati atas khidmat para pengajar yang sentiasa berkerja untuk mendidik para santri mahupun tenaga pengajar itu sendiri.
    Sebelum ini kami tak pernah mendalami ilmu agama mahupun untuk memprktikkanya.Tetapi atas khidmat tenaga pengajar yang bersungguh-sungguh untuk membimbing kami , dapatlah kami sedari bahawa adalah agama islam sangat indah dijadikan sebagai pedoman hidup. Kami sangat bersyukur atas jasa daripada tenaga pengajar Al-Zaytun di bawah bimbingan oleh Syakh A.S panji Gumilang.
    Tapi apa yang kami terkejut bahaw ramai yang telah menyatakan Al-Zaytun merupakan satu institusi yang dikatakan sesat. Padahal apa yang kami alami selama di situ tidak ada sedikit pun yang menggambarkan tanda-tanda sesat.
    Ramai orang yang memberi makluman kepada kami bahawa Al-Zaytun merupakan tempat yang menyebarkan ajaran sesat.
    Persoalannya, pernahkah mereka mnengkaji sedalam-dalamnya mengenai ini atau mendiami khususnnya di tempat ini?

  • 5. Santri Alumni AL Zaytun  |  September 30, 2005 pukul 12:18 pm

    Bapak Suparin Kumin yang terhormat,

    “Point” kesesatan Al Zaytun terdapat pada link (ini).

    Salam hormat Ananda

    Terima kasih.

  • 6. Santri Alumni AL Zaytun  |  September 30, 2005 pukul 12:18 pm

    Bapak Suparin Kumin yang terhormat,

    “Point” kesesatan Al Zaytun terdapat pada link (ini).

    Salam hormat Ananda

    Terima kasih.

  • 7. najmudin  |  September 5, 2007 pukul 9:21 pm

    ma’had al-zaytun menurut saya adalah ponpes hasil ijtihad partai politik terbesar era orde baru. buktinya di ma’had ini meski santrinya sekdikit, tetapi golkar telah meraih suara terbanyak dari para santri.
    salam buat yang pro dan kontra atas ma’had al-zaytun

  • 8. asung  |  September 18, 2007 pukul 10:37 am

    itu semua tidak benar,mungkin ada berapa orang yang tidak suka al-zaytun,saya sebagai santri yang mematuhi tata tertib tidak pernah sampai melakukan hal itu semua.

  • 9. jundi  |  September 23, 2007 pukul 12:20 am

    wah ternyata gak hanya di cabangnya, pusatnya juga ada toh sehari berpacaran heheheheheh, saya sebagai orang yang pernah dan mau di ajak ” untung gak sempet masuk ” di kasih tau perihal segala macemnyah dan katanya ada 1 hari dimana hari yang harus buat pacaran, dan saya juga sempet ikut kegiatan pengajian yang campur baur ” gak ada hijabnya ” jadi gimana ya ? coba dong kasih tau yang punya jalur Slipi siapa sih saya lupa nih namanya

    saya tunggu ya, buat yang Jalur slipi atau Jalur Ciputat dan Kp. Melayu siap tuh ? saya seneng sebenarnya Masuk Nii karna bebas buat apa ajah terutama ” Pacarannya itu Asiiiiiiiik ” Bebas eeeuuuyyyy hayu atuh saha die anu arek ajak abdi di tunggu nyah.

  • 10. Jihat  |  September 23, 2007 pukul 3:01 pm

    kok keknya tulisan gw ilang neh
    bagi yang mau ajak gw kesini dong gw mau banget ni, tapi yang ajak gw cewe yah 😀 biar gw bisa pacaran sama die. karna dulu juga gw di ajak kek gitu katanya ada 1 hari waktu gw pacaran dan harus punya pacar biar cepet dapet keturunan.

    bagi yang mau ajak silahkan gw tunggu di Slipi ya ” Pasar Slipi ” kalau gak bisa telpon di >xxxxx bisa kirim email ke jalan_raya@yahoo.com di tunggu wahay pembawa kebenaran.

  • 11. Jihat  |  September 23, 2007 pukul 3:12 pm

    oyah lupa salam buat Nur yang dulu ngajak gw, tapi gak tau sekarang dimane karna dulu gw masih belom mau ikut, karna sibuk banget sekarang sih ud enakan jadi buat Nur yang ulu di Slipi Are cari gw lagi dong ” Gw sayang deh sama Elo ”

    gw tunggu yah Nur

  • 12. Asoy  |  September 24, 2007 pukul 6:47 pm

    Percuma numpas cabangnya, coba dong hancurin pusatnya. buat semuanya jangan cuma ngomong doang ” kaya pejabat aja ” kalau memang bener ajak semua Rakyat, FBI, dan Ormas Islam lainnya di Indonesia buat menghancurkan Pusat Nii di Garut sana

    Buat yang banyak omong percuma lo kalau cuma nulis dan ngomong doang di sini, kitabutuh bukti bukan janji dan omongan doang ” Pajabat Jaman Sekarang Banget ”

    di tunggu realisasinya.

  • 13. gw  |  September 25, 2007 pukul 10:55 pm

    eh lo pengecut,sirik aja lo ma almamater gw..ga bakal lo bisa ngentiin langkah alzaytun..lo tu goblok,tau apa si lo tentang islam?bisa baca quran juga baru tadi.udah diam ja,kalo berani datang ke zaytun,cari sana kalo ktemu yang lomaksud,jangan jadi pengecut..

  • 14. Asu  |  September 26, 2007 pukul 10:22 pm

    wah enak ni ada yang terpancing anak Nii hehehehehehe, kalau memang anda benar dan sudah mengaji lama, coba anda artikan dan fahami apa isi Al’Qur’an itu 🙂
    begitu indah penghapusan dosa, hanya dengan bayar infak 2 JT dosa ilang dan di hapus heheheh bagus deh, ada teman saya die seorang yang kriminal banget dan ingin atubat trus dosanya pengen di hilangkan semuanya apa kalau ikut di sana bisa hilang ? bagai mana caranya ?
    kalau memang bisa nanti saya kasih tau teman saya karna saat ini teman saya masih bingung, menari jati dirinya. Jangan sampai ia di tarik anggota PKS tuh, bagi yang tau infonya kirim email ke saya ya. di tunggu.

  • 15. mau tau aja  |  September 27, 2007 pukul 4:33 pm

    sok tau lo yg ngomong pacaran wajib.. mana ada pacaran wajib.. bego bgt sih.. yg jelas zaytun tuh udh berusaha bwt ngurangin org pacaran..

  • 16. oddo gha  |  Oktober 1, 2007 pukul 7:22 pm

    kebenaran pada awalnya memang sulit di percayai dan mrk yg tdk tau apa2 hanya mengiyakan apa yg bnyk dikatakan bnyk org2 tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya.al-zaytun tetap membiarkan tuduhan oleh orang2 yang sebenarnya tidak tahu apa2,seperti pepatah mengatakan : biarlah (maaf) “Anjing menggonggong khalifah tetap berlalu”.Lihatlah tak lama lagi al-zaytun akan bersinar dan menghasilkan buah yang manis dan bermanfaat bagi umat manusia.see ya later 🙂

  • 17. andi  |  Oktober 2, 2007 pukul 12:58 pm

    assalamualaikum Wrwb
    salam Hormat,

  • 18. andi  |  Oktober 2, 2007 pukul 12:58 pm

    assalamualaikum Wrwb
    salam Hormat,
    saya anggota Nii,saya telah selusuri N

  • 19. abcd  |  Oktober 3, 2007 pukul 4:20 am

    woi lo yang punya komentar jelek2 ttg zaytun jangan bisanya cuman komentar doang donk, datang aja kesana biar lo tau zaytun itu gimana.

  • 20. anonymous  |  Oktober 8, 2007 pukul 6:18 am

    ass. saya selaku alumni alzaytun,selama saya bljr dsn,saya tdk mrs ada ajaran2 yg menyimpang.stlh saya klr dr alzaytun,saya mrs mempunyai sikap yg lbh baik,kpd org tua,tmn,org lain&siapa saja.saya jg merasakan bagaimana kehidupan bertoleransi.jd walaupun saya tdk tnggl di sana tp saya tau utk bisa bertoleransi t’hdp org lain.sbnrnya di sana jg tdk di perbolehkan utk berpacaran.saya sng prnh bljr disana,krn saya dpt m’hafal alquran,sholat 5 wkt lbh rjn.kalaupun ada mantan santri alzaytun tp m’mpunyai p’ngalaman yg krng baik slm tnggl di sana,itu mrpkan kslhan mrk sndr krn tdk mau m’ngikuti peraturan yg berlaku&tdk disiplin.tidak semua alumni/mantan alzaytun bs berbuat baik,krn itu semua adalah pribadi dr masing2 org.saya bkn membela tp saya hanya m’mbicarakan bagaimana keadaan yg sebenarnya.di dunia ini tak ada yg sempurna,alzaytun pun jauh dr kesempurnaan.terima kasih krn anda tlh meluangkan wkt utk membacanya.wass.

  • 21. sumaryadi Ygya  |  Oktober 8, 2007 pukul 7:51 pm

    Ass, Wah Gue seneng banget banyak yg mempromosikan Al-Zaytun, semoga ajadeh MAZ semakin jaya teruuuuuuus. Eh malahan Maz sedang membuat Proyek besar tuh namanya Windu Kencana yg berfungsi sebagai Ketahanan pangan terpadu. Pokoknya MAZ smakin maju deh Walo banyak yang ngegonggong.hae alumni bersikaplah dewasa walo anda diluar MAZ. Aku penggemar sejati MAZ sampai akhir hayat. Majulah terus, semangat terus, Karena MAZ harus Kuat.

  • 22. Hasan Umar Robani alias Si Doel  |  Oktober 8, 2007 pukul 8:55 pm

    Bapak, Ibu, Adek, Kakak, sekalian kita ini bersodara ane pikir di alam demokrasi and di alam teknologi ini kita musti berfikir jernih, nyang pertama kita tidak boleh berantem sesama bangsa itu udah kuno lho, nyang kedua mengenai al-zaytun atau apa saja namanya, kita kudu lihat di itu tempat lagi ade nyang dibangun usaha pendidikan untuk mencerdaskan bangsa, ada peternakan untuk nyehatin bangsa (susu sapinya, daging sapinya, daging kambingnya), ada pertaniannya itu lho untuk biar kita kagak laper, ada bendungannya supaye ntu pertanian bisa ijo royo-royo, ada juga teknologi canggihnya komputer misalnya, jadi prinsipnya untuk membangun bangsa dan negeri ini, dan Allah seneng kalau manusia itu membangun bukan ngerusak tul nggak, ane kira kite di Indonesia ini giatkan aja pembangunan dan biarkan isu nyang ngejelekin al-zaytun bagaikan khalifah berlalu kalo digonggong ame guguk, nah makenya elu pade datang ke al-zaytun, dah yaa ntar disambung lagi

  • 23. Abd.Al-Fath Sudarta  |  Oktober 9, 2007 pukul 3:59 pm

    Saya pernah ke al-zaytun 2 minggu, tinggal dan makan minum disana….tidak ada pembatasan mau pergi kemanapun….

    mungkin saya salah, tapi yang saya lihat adalah sekumpulan ummat yang hidup beraturan, mandiri dan berupaya mengatasi masalah sendiri tanpa banyak campur sari…eh…campur tangan orang lain….

    Siksa kubur bagi mereka yang mem fitnah saudara sesama muslim….musuh kita yang jelas aja banyak,….kok malah nyerbu ke dalam?

    glodok dikuasai siapa?
    jakarta siapa punya?

    wallahu’alam bissawab…

  • 24. aNgGiE  |  Oktober 10, 2007 pukul 3:47 am

    huhuhu ribet amat siiy!!!!!!!!!!

    benahi diri dulu dunk baru boleh comment k orang laen!!!

  • 25. gue  |  Oktober 10, 2007 pukul 6:14 am

    bull shitt1!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  • 26. aldira  |  Oktober 12, 2007 pukul 1:30 am

    heuh..
    aneh ya?

  • 27. budo  |  Oktober 16, 2007 pukul 12:44 am

    Dist where are you?
    pa bnr u anggota NII
    pulanglah dek!!!!!!!!!!!!!!!!1111111

  • 28. Saya  |  Oktober 24, 2007 pukul 12:24 pm

    Saya belum jelas apa hubungan NII dan Azaytun. Yang jelas, saya pernah masuk NII dan sedikit menyelidiki s/d sumpah hijrah ke NII. Dan Hasilnya, banyak sekali ajaran NII yang keluar dari ajaran Islam sebenarnya, contohmasalah sholat :
    1. Suatu ketika ada pengajian (ngumpet/dlm kamar),sdh waktunya sholat maghrib dan saya mau melaksanakannya…, eeee katanya mencari ilmu lebih penting ketimbang sholat.
    2. Mengkafirkan orang yang tidak masuk NII
    3. Waktu ada Hijrah, sholat dhuhur & ashar dijama’. Sholat Jama’ kan ada aturannya, hla nggak ngapa2in, kok sholatnya dijama’
    4. Masa menjalankan kebenaran, belajarnya ngumpet2.
    5. Mau ke tempat pembaitan, mata harus ditutup, supaya tidak tahu tempatnya. Takut kalee ketahuan……
    5. Harus wajib bayar, waktu itu menggunakan itungan dolar.
    Masa sich…di negara sendiri bayarnya pakai dolar, duitnya orang yahudi, kok nggak pakai Dinar atau real……
    Dll……
    Maka, jika anda terlanjur sudah masuk NII, SEGERALAH keluar sekarang juga”……, karena SEBETULNYA YANG MENJADI TUJUAN ADALAH PENGUMPULAN DANA & ORANG2 YANG KURANG MEMAHAMI AGAMA ISLAMNYA SENDIRI.

    Wassalam
    semoga bermanfaat
    Jika mau konsultasi atau YM,boleh di email : mari_jihad@yahoo.com

  • 29. Saya  |  Oktober 25, 2007 pukul 4:41 am

    Nambah comment saya no. 1. maksudnya, dilarang sholat dulu, agar menyelesaikan pengajiannya, padahal waktu sholat maghrib kan sebentar, kasarnya ,” Melarang sholat hanya demi menjelaskan tujuan pengajian NII, mengartikan ayat2 Al-Qur’an yg mengarah pada pembentukan NII.”
    Mencari Ilmu memang wajib, tapi kalau kita sudah tahu kewajiban sholat setelah mengetahui sholat itu wajib, maka yang harus didahulukan adalah melaksanakan sholat dulu, baru dilanjutkan untuk mempelajari ilmu. Ilmu yg hrs dipelajari inipun hrs yg sesuai dg syariat islam. Kalau mempelajari ilmu hanya untuk mengkafirkan orang yg tdk masuk kedalamnya…….TANYA KENAPA…? YO MBK MIKIR…..,
    Rosullulloh saja pernah ditegur sama Allah gara2 mengkafirkan umat lain…

  • 30. ce cute  |  November 28, 2007 pukul 10:36 am

    ass.
    saya adalah alumni maz.
    mnurut saya dsna memang byk yg pacaran.
    tapi..pacaran tuh ga wajib.
    manusiawi lah,kami dilarang kok.
    tapi kalo ga bisa dilarang ya apa boleh buat?
    kan ga salah kalo pengen knal lawan jenis.
    jadi bagi anda yg telah men”judge” maz tuh sesat..
    tolong difikir kembali ya,kalo fitnah tu dosa.
    omongan anda tu harus dilengkapi dengan bukti yang kuat.
    wass.

  • 31. SULTAN HASANUDIN  |  November 30, 2007 pukul 5:27 am

    KAU ALUMNI BIADAB.KAU ADALAH PERUSAK AGAMA.AL ZAYTUN ADALAH KESESATAN YANG NYATA BAGAIKAN IBLIS.PIMPINAN MAUPUN DEWAN GURUNYA ADALAH DAJJAL.LAKNAT KAU AL ZAYTUN.TUNGGULAH KEHANCURANMU !!! BANGSAAAAAAAAAATTTTTTTT.

  • 32. hamba Allah  |  November 30, 2007 pukul 5:34 pm

    buat : ce cute
    Afwan mba’

    Saya hanya ingin mengingatkan kembali, bahwa didalam Islam tidak dikenal pacaran. Dan kita dilarang untuk mendekati zina, sementara “pacaran” adalah perbuatan yang mendekati zina.

    Dan itu adalah dosa. Memang tidak salah untuk mengenal lawan jenis, namun Islam mengatur batasan-batasan pergaulan antara ikhwan dan akhwat. Dimana khalwat dan ikhtilat harus dihindarkan.

    Mungkin anti salah mengurai kata-kata, namun jika anti benar-benar menuliskan kalimat sepert diatas. Maka mohonlah ampun kepada Allah Azza Wa Jalla atas opini/pernyataan yang anti kemukakan dalam posting ini.

    Salam

  • 33. syarif  |  Desember 1, 2007 pukul 9:38 am

    saya benar-benar tak tahu pemikiran anda hamba allah. anda mengaku Islam, tapi belum mengenal apa yang dimaksudkan pergaulan antara rijal dan nisa, hukumnya halal asal tertata dan tidak melanggar syariat. pacaran di al zaytun bukan seperti yang pikiran porno anda bayangkan coy…
    liat dengan hati, jangan dengan nafsu. anda memilih jadi homoseksual apa memilih mengijnkan anak kita kenal dengan lawan jenisnya?
    asal sesuai dengan syari’at, it’s no problem. bagi yang ingin menyanggah saya ada si syarif_mercava@yahoo.com

  • 34. e.inaya  |  Desember 3, 2007 pukul 12:58 pm

    hem…klo di pikir2 pusing jg.tp w yang mn prnh mrskan hidup di zay. y…enjoy j.ha ha ha…nymbung g sich.

  • 35.  |  Januari 24, 2008 pukul 1:31 am

    [URL=http://ipubasurip.newmail.ru/] [/URL]

  • 36. rendy  |  Januari 24, 2008 pukul 5:56 am

    Segala sesuatu di muka bumi selalu berasangan,ada yg baik pasti ada yg buruk.Tempat paling suci dan pasti penghuninya manusia mulai hanyalah sorga…..baik atau buruknya dimana kita tinggal itu adalah bagian dari sejarah…semua perlu disyukuri…itu semua adalah proses, selanjutnya kembaii pd diri kita sendiri mau pilih yang mana.al quran itu suci islam itu mulia.tinggal umatnya mau jadi suci dan mulia atau biasa2 saja.semua hal baik yang kudapat dari selama di MAZ aku gunakan walau belum bisa sempurna.Dan emang gak ada manusia sempurna.Rendyimage@yahoo.com

  • 37. mm ari wibowo  |  Januari 24, 2008 pukul 11:10 am

    mendingan kalian liat pidato president

  • 38. mm ari wibowo  |  Januari 24, 2008 pukul 11:25 am

    hey hey hey i ll be coming again after holiday
    yaaaaaaaaah redhanded masih sedikit yakin ma NII knpa sy bilang begitu ,,karna ente masih nunggu 2009 n berharap NII munculkan,ternyata ente punya jiwa prihatin juga ya terhadap apa apa yang terjadi di NKRI yg semakin parah.salut buat redhanded
    hey bos,sy brani jamin hitungan matematis n sikologis kalo 2009 NII muncu dengan gebrakannya melalui MAZ ALZAITUN,mau dengar teorinya,dulu waktu jamanny sukarno kita di uber2 ketangkap di bunuh setelah sukarn0 lengser kita mengubah cara perang dengan menyerah ke suharto .kita janji palsu akan setia ma NKRI itu cuma taktik agar dapet fasilitas pendidikan ke luar negri pekerjaan yg layak ..tapi kita masih sembunyi2 melakukan gerakan kenegaraan.setelah mereka yg lulus sekolah dari luar,,NII buat program pendidikan terpadu YAITU MAZ ALZAITUN.sampai suharto sangat salut n mendukung,karna sistemnya pendidikannya,ahirnya pa suharto sampai meneteskan air mata ,knpa ya dulu orang NII mau sy basmi,,nah ahirnya pa harto memerintahkan semua pejabatnya untuk mendukung panji gumilang..makanya sekarang banyak pejabat ORBA ma TNI sangat mendukung MAZ ALZAITUN,n liat krisis 10 tahunan 1988 1998 nah sekarang 2008 gmana nih kalian (NKRI)dah siap lom.?????
    yahhhhhh UJUNG2NYA NII juga yg bantu NKRI
    farid hilmi 9333 04

  • 39. mm ari wibowo  |  Januari 24, 2008 pukul 11:29 am

    salam bagi yg baru kenal.hmmmmmmm…………….
    Allah swt memang maha adil,dia selalu menciptkan sesuatu berpasang2pasangan,contohnya ada yg pro dan kontra terhadap hal ini.saya menilai dari perspektif netral.menurut saya,sebelum memberikan pendapat sebaiknya perlu ada dasarnya(fakta) sehngga tdk merugikan pihak lainnya. kalaupun ada yg mengatakan sesat,tentu harus ada buktinya begitupun sebaliknya.
    satu pertanyaan penting yang saya ingin tanyakan kpd forum,agar kita semu dapat berfikir secara jernih mengenai hal ini.
    yg ingin ditanyakan,JIKA NII itu SESAT maka islam yg benar itu seperti apa???
    Seperti yg kita jalani saat ini??
    Jika benar,kok tidak terbukti janji Allah swt bahwa islam sebagai rahmatan lil’alamin???apa Allah swt bohong???
    Terus jika Islam yang kita jalani ini benar,kok tidak henti2nya musibah diberikan kepada kita????
    Ada yang mengatakan ini hanya ujian tapi ada jg yg mengatakan azab.Menurut saya musibah yg diberikan kepada bangsa ini adalah AZAB.Kenapa demikian????
    sperti wktu kita sekolah dulu,ujian diberika semata2 untuk meningkatkan derajat kita(naek kelas),tapi yg kita alami saat ini,knapa bangsa ini bukannya tmbh baik tapi malah sebaliknya???
    Hal iniperlu diperhatikan dan di cari solusi secara bersama2.
    Allah swt telah memberika kita penglihatan,pendengaran,dan hati kepada kita,tapi apakah kita mensyukurinya atau tidak terhadap ayat2 Allah itu???
    Selain itu Allah berfirman dlm Al-Qur’an,”janganlah kamu mengatakan hal2 yg belum kamu lakukan,sesungguhnya azab Allah sangat pedih.”
    HIDUP ALZAITUN farid hilmi 933304

  • 40. mm ari wibowo  |  Januari 24, 2008 pukul 11:30 am

    to NII asli n red handed n allllllll girls
    to heri
    aku bisa aja membuat semuanya islam, kata allah
    tapi allah jg berkata allah tidak akan merubah suatu kaum kalo kaun itu tidak merubah dirinya sendiri,trus kata allah cukuplah aku menjadi saksi atas kemenanggan orang2 yang berjuang,

    jadi kesimpulannya kalo kita ngeliat NKRI anta gak akan berkembang cobalah sekali kali liatMAZ alzaitun,anda akan tercengang orang nasrani ma yahudi aja dukung masa anda engga brati anda di bego2in ma mereka,,,ISLAM tuh MAJU eente mau kaya suku2 pedalaman yg gak mau terima teknologi ,,anda gak trima NII alzaitun program=suku2 pedalaman…………//he he he he…………….>>>>MAS NII ASLI N RED HANDED,MAUNYA ISLAM YG GMANA <<<<?????FARID HILMI 933304

  • 41. mm ari wibowo  |  Januari 24, 2008 pukul 11:33 am

    gmana 2008 dah siap lom NKRI menghadapi krisis 10 tahunan,kan dah ada contohnya 1988 trus 1998 nah 2008 punya apa ente2 buat nyelamitin NKRI,ujung ujung nya NII yg bantu RI,liat aja waktu madinah dah jaya gmana kaum anshor menerima kaum muhajirin,sama nanti 2009 akan terjadi seperti itu,makanya sesama mahkluk tuhan jangan saling menjelekan apalagi memfonis sesat,coba ente liat mana ada orang NII(alzaitun)nanggepin argument ente2 sekalian,,,kalo sy buat argumen sifat nya nengahin N netral jadi sudah lah jangan saling menyesat kan,FARID HILMI 9333-04hidariah

  • 42. heni  |  Februari 6, 2008 pukul 11:29 am

    Walau Zaytun dihujat dan banyak yang benci… mari sama sama kita lihat.. sejarah dan berjalan waktu akan membuktikan kepada kita semua, mana yang paling THE BEST menurut ALLAH…

  • 43. M.Ibnu Abas  |  Maret 21, 2008 pukul 1:59 am

    Heeeeeeeeeee……………….. ajaran ISLAM itu tidak mengajarkan yang seperti itu tidak ada ajaran ISLAM yang menerangkan orang ISLAM wajib barpacaran setiap hari JUMUAT
    dan kenapa ada perkawinan tanpa seijin WALINYA seharusnya
    kan harus dapat IZIN dari WALi karna WALI lah yang bisa menentukan nasib ANAKNYA itu sendiri.

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Klik tertinggi

  • Tidak ada

Blog Stats

  • 629.821 hits
Agustus 2004
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Flickr Photos